RAI HAWU PEKELODE NGARA MURI SEBAGAI SARANA PEMBINAAN MENTAL SPRITUAL

Kegiatan Rai Hawu Pekelode Ngara Muri tahun 2018 merupakan bentuk pembinaan mental spiritual umat Kristen sebagai bagian dari perwujudan iman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara  berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.  Hal tersebut dikemukakan  Plt. Bupati Sabu Raijua pada acara Pembukaan Rai Hawu Pekelode tahun 2018 di Jemaat Ruba Deo Leomadamu, Senin  3 Desember 2018.

Dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama dalam  memperkuat  tali persaudaraan  sebagai ungkapan rasa kesetiaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dalam satu  kesatuan yang utuh sebagai  umat Kristen.

Selanjutnya  menurut Plt. Bupati bahwa melalui kegiatan Raihawu pekelode ini  selain sebagai wadah yang dapat menampung aspirasi dan hasrat umat melalui kegiatan ini juga dapat menjadi sarana pertukaran pengetahuan dan pengalaman  untuk meningkatkan mutu pelayanan. Untuk itu Pemerintah menyampaikan terimakasih kepada GMIT dalam hal ini Klasis Sabu Barat Raijua,  sebagai mitra dalam pelaksanaan Pembangunan di Sabu raijua telah menggagas  kegiatan Rai Hawu Pekelode yang manfaatnya tidak saja pembinaan Mental  spritual tetapi juga telah ikut melakukan pelestarian budaya daerah yang dapat menopang proses industri Pariwisata di Sabu Raijua.

Simpan sebagai :

Berita terkait :

• PENGUMUMAN - HASIL SELEKSI KOMPETENSI PENGADAAN PPPK Periode I Tenaga Teknis & Tenaga Kesehatan Tahun 2024
• Fokus Penyerapan Anggaran, Tekan Sekda
• Bupati Nik, "Kita Harus Bekerja Lebih Giat Lagi"